Thursday, October 14, 2010
Reside..In Heart...
Faizal Tahir-coba..
Cuba kau dengar
Cuba kau cuba
Diam bila ku cuba
Tuk berbicara dengan kamu
Pernahkah kau ada
Bila ku perlu
Tuk meluahkan rasa hati
Dan bila kau bersuara
Setia ku mendengar
Agar tenang kau merasa
Siapa
Sebenarnya aku padamu
Mungkin sama dengan teman lain
Yang bisa kau buat begitu
Dan bila
Tiada lagi teman bermain
Kau pulang mendapatkan aku
Itulah aku…padamu
Cuba kau lihat
Cuba kau cuba
Renung ke mata aku
Bila ku kaku melihatmu
Pernahkah kau ada
Bila ku perlu
Tuk menyatakan rasa sakit
Dalam diri
Dan bila kau perlu
Setia ku menunggu
Agar senang kau merasa
Siapa
Sebenarnya aku padamu
Mungkin sama dengan teman lain
Yang bisa kau buat begitu
Dan bila
Tiada lagi teman bermain
Kau pulang mendapatkan aku
Itulah aku…padamu
Maafkan kerana aku tak pernah
Terlintas tuk menulis pada mu
Salahkan ku
Tak mungkin lagi aku meminta
Untuk kau mendengar..
Untuk kau melihat ke mataku
Siapa
Sebenarnya aku padamu
Mungkin sama dengan teman lain
Yang bisa kau buat begitu
Dan bila
Tiada lagi teman bermain
kau pulang mendapatkan aku
itulah aku…padamu....
Tuesday, October 5, 2010
Tautan Ilahi....
Kenangan Terindah....
Setiap insan mempunyai kenangan terindah...Untuk diingati...Untuk selama-lamanya...Begitu jua diri ini....Namun, tidak mampu ku suarakan..Hanya kerana ia wujud di hati...
Saat itu indah....Terpatri diingatanku...Saat sebelumku melihat dirimu pergi jauh ke sana...Pergi meninggalkanku...Meneruskan perjuanganmu...
Saat indah yg terukir di ingatanku..Apakah mungkin wujud jua di ingatanmu....
Lafaz yang tersimpan...(UNIC)
Pilu hatiku yang sayu menatap wajahmu tenang dalam lena
Kasih
Ku zahirkan lagu sedangkan bibirku jauh dari lafaznya
Raut tuamu memberkas jiwaku
Meredakan rindu mendamaikan kalbu
Tak mungkin ku temu iras sentuhanmu
Biarpun ku redah seluruh dunia
Mencari gantimu
Betapa sukarnya menyusun bicara
meluahkan rasa menuturkan sayang
kasih yang terlempar hanyalah sekadar tika
Cuma ungkapan kebisuan yang melindungkan
Kalimah rahsia
Masih
Kubiarkan waktu
Melarikan lafaz kasih kepadamu
Mengapakah sukar menyusun bicara
meluahkan rasa menuturkan sayang
kasih yang terlempar hanyalah sekadar tika
Cumalah ungkapan bisu yang melindungkan
Kalimah rahsia
Apakah yang hilang andai dilisankan
Manik penghargaan penuh kejujuran
Namunkan terlihat
Cinta yang merona
Jika renungan mata yang bersuara
Bukan tutur kata
Tiada lagi ertinya pengucapan
Andai akhir nafas di hujung helaan,
Sebelum mata rapat terpejam
Usahkan biar kehilangan menggantikan lafaz
Yang tersimpan..
Andai rindu ini tidak tertaut di alam ukhrawi...
Hanya padaMuku memohon...pertemukanlah diri ini bersamanya di
alam yang kekal abadi..
Berikanlah kebahagian padanya...Berikanlah kesempurnaan padanya ya Allah...
Berikanlah kejayaan padanya seperti mana di setiap doaku di hari-hari perjuangannya..
Berikanlah padanya ketabahan.. Berikanlah padanya sebuah kehidupan yg memberinya senyuman...
Setiap insan mempunyai kenangan terindah...Untuk diingati...Untuk selama-lamanya...Begitu jua diri ini....Namun, tidak mampu ku suarakan..Hanya kerana ia wujud di hati...
Saat itu indah....Terpatri diingatanku...Saat sebelumku melihat dirimu pergi jauh ke sana...Pergi meninggalkanku...Meneruskan perjuanganmu...
Saat indah yg terukir di ingatanku..Apakah mungkin wujud jua di ingatanmu....
Lafaz yang tersimpan...(UNIC)
Pilu hatiku yang sayu menatap wajahmu tenang dalam lena
Kasih
Ku zahirkan lagu sedangkan bibirku jauh dari lafaznya
Raut tuamu memberkas jiwaku
Meredakan rindu mendamaikan kalbu
Tak mungkin ku temu iras sentuhanmu
Biarpun ku redah seluruh dunia
Mencari gantimu
Betapa sukarnya menyusun bicara
meluahkan rasa menuturkan sayang
kasih yang terlempar hanyalah sekadar tika
Cuma ungkapan kebisuan yang melindungkan
Kalimah rahsia
Masih
Kubiarkan waktu
Melarikan lafaz kasih kepadamu
Mengapakah sukar menyusun bicara
meluahkan rasa menuturkan sayang
kasih yang terlempar hanyalah sekadar tika
Cumalah ungkapan bisu yang melindungkan
Kalimah rahsia
Apakah yang hilang andai dilisankan
Manik penghargaan penuh kejujuran
Namunkan terlihat
Cinta yang merona
Jika renungan mata yang bersuara
Bukan tutur kata
Tiada lagi ertinya pengucapan
Andai akhir nafas di hujung helaan,
Sebelum mata rapat terpejam
Usahkan biar kehilangan menggantikan lafaz
Yang tersimpan..
Andai rindu ini tidak tertaut di alam ukhrawi...
Hanya padaMuku memohon...pertemukanlah diri ini bersamanya di
alam yang kekal abadi..
Berikanlah kebahagian padanya...Berikanlah kesempurnaan padanya ya Allah...
Berikanlah kejayaan padanya seperti mana di setiap doaku di hari-hari perjuangannya..
Berikanlah padanya ketabahan.. Berikanlah padanya sebuah kehidupan yg memberinya senyuman...
Monday, October 4, 2010
Seindah cerianya suria pagi..
Sedamai hati memuji Ilahi..
Bagaikan di taman firdausi...
Selembut bayu hembusan kasturi..
Hadirnya tanpa kusedari
Menggamit kasih cinta bersemi
Hadir cinta insan padaku ini
Anugerah kurniaan Ilahi
Lembut tutur bicaranya
Menarik hatiku untuk mendekatinya
Kesopanannya memikat di hati
Mendamaikan jiwaku yang resah ini
Ya Allah
Jika dia benar untukku
Dekatkanlah hatinya dengan hatiku
Jika dia bukan milikku
Damaikanlah hatiku
Dengan ketentuan-Mu
Dialah permata yang dicari
Selama ini baru kutemui
Tapi ku tak pasti rencana Ilahi
Apakah dia kan kumiliki
Tidak sekali dinodai nafsu
Akan kubatasi dengan syariat-Mu
Jika dirinya bukan untukku
Redha hatiku dengan ketentuan-Mu
Ya Allah
Engkaulah tempat kubergantung harapanku
Kuharap diriku sentiasa di bawah rahmat-Mu
Subscribe to:
Posts (Atom)